Kamis, 22 Oktober 2009

Wawancara Dengan Tuhan

Artikel ini aku dapatkan dari sebuah milis....
Bagus banget dan bermakna dalam.
Renungkanlah..................

Tuhan : selamat pagi wartawan muda, benarkah kau ingin mewawancarai Aku?

Wartawan : Ya sekiranya Tuhan punya waktu sedikit

Tuhan : Oh waktuKu adalah kekekalan. tak masalah itu. Apa pertanyaanmu?

Wartawan : Terima kasih. Apa yang paling mengherankan bagi Tuhan ttg kami manusia?

Tuhan : MenurutKu, kalian itu makhluk yang aneh.
Pertama, suka mencemaskan masa depan sampai lupa hari ini.
Kedua, kalian hidup seolah olah tidak bakal mati dan mati seolah olah tidak pernah hidup.
Ketiga, kalian cepat bosan sebagai anak anak dan terburu buru ingin dewasa. Namun setelah dewasa rindu lagi jadi anak2 : suka bertengkar, ngambek, ngeyel, dan ribut krn soal2 sepele.
Keempat, kalian rela kehilangan kesehatan demi mengejar uang, tetapi membuangnya kembali untuk mengembalikan kesehatan itu. Hal2 begitulah yang membuat hidup kalian susah.

Wartawan : Lantas apa nasihat Tuhan agar kami hidup bahagia?

Tuhan : Lho semua nasihat kan sudah pernah Kuberikan. Ini satu lagi keanehan kalian : suka melupakan nasihatKu. baiklah Kuulangi beberapa yang terpenting.

  1. Kalian harus sadar bahwa mengejar rejeki adalah sebuah kesalahan. yang seharusnya kalian lakukan ialah menata diri agar kalian layak dikucuri rejeki. jadi jangan mengejar rejeki, tapi biarlah rejeki yang mengejar kalian.
  2. Siapa yang kalian miliki lebih berharga dari pada apa yang kalian punyai. jadi perbanyaklah teman, kurangi musuh. ingat seribu kawan masih kurang satu, satu lawan terlalu banyak.
  3. Membandingkan rejeki sendiri dengan rejeki orang lain adalah sebuah kebodohan. kalian seharusnya bersyukur dg apa yang sudah kalian terima. khususnya, kenalilah talenta dan potensi yang kalian miliki lalu kembangkanlah itu sebaik baiknya, maka kalian akan menjadi manusia unggul. pada kondisi ini jugalah rejeki akan selalu mengikuti kalian.
  4. Orang terkaya diantara kalian bukanlah dia yang mengumpulkan paling banyak, tapi dia yang paling memerlukan sedikit sehingga masih sanggup nenberi bagi sesamanya.
  5. Orang terbesar diantara kalian ialah dia yang menolong orang lain menjadi besar, bukan yang membesarkan dirinya dengan mengejar berbagai gelar dan jabatan.
  6. Yang terakhir ini, mendatangkan sinisme sedangkan yang pertama dan mendatangkan afeksi. jadi, kalian harus mendalami lagi makna membantu sesama.
  7. Dua orang bisa melihat dan mengalami hal yang sama tetapi menghayatinya secara berbeda. jadi belajarlah memahami pikiran dan perasaan orang lain. secara
  8. Khusus, jangan pernah memutlakkan pendapat kalian sendiri. Bertanya, mendengar, dan berdialog lebih baik dai pada beropini, berteori, dan saling membantah.
  9. ila kalian berbuat salah, tidak cukup hanya mendapat ampunan dariKu, tetapi kalian juga harus belajar mengampuni diri sendiri.

Ingatlah dalam semua kesusahan kalian, aku selalu siap membantu, Jadi jangan sia siakan keahlianKu.

Dan ingat, Aku pun masih seperti yang dulu : Maha Pengasih dan lagi Maha Penyayang!
Semoga kalian sukses dan bahagia selalu

Tidak ada komentar: