Senin, 31 Agustus 2009

Perbedaan PRIA dengan COWOK

ini aku dapat email dari teman, pengen tau apa sih perbedaannya antara Pria (P) dengan Cowok (C)

P : Tahu jelas lima tahun lagi ia mau jadi apa
C : Tidak jelas lima menit lagi ia mau berbuat apa
P : Jago membuat wanita merasa tenang
C : Jago membuat cewek merasa senang
P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN
C : BacaannyaHarry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV
P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang
C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa
P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan
C : Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum
P : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan wanita
C: Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar sendiri
P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan
C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan
P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon
C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon

P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan mengakui
sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua,diiringi ucapan,
“Kita tetap bisa berteman selamanya.”

C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok berbatang
-batang, plus ucapan, “Jangan undang aku kepernikahanmu nanti!”
P : Mencintai wanita 10 % pada pertemuan awal dan meningkat terus
C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus
P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17 tahun
C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia 40tahun
P: Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik
C: Cuma bisa ngamuk, adu mulut, n adu otot kalo konflik
P : Mikirnya “Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebh banyak”
C : Mikirnya “Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku hadapin !!!”
P: Otak no 1, digabungin otot kalo kepaksa
C: Otot no 1, ditambah otak kalo punya

BUKU TABUNGAN

Priya menikah dengan Hitesh. Pada pesta pernikahan,
ibu Priya memberinya sebuah buku tabungan. Di dalamnya
berisi tabungan sejumlah Rs.1000 (Rp 246.000). Dia
berkata, "Priya, terimalah buku tabungan ini. Gunakan
sebagai buku catatan dari kehidupan pernikahanmu. Jika
ada satu peristiwa bahagia atau yang bisa dikenang,
masukkan sejumlah uang tabungan di dalamnya. Tulis
kejadian yang kamu alami di baris catatan yang ada di
sampingnya. Semakin besar kenangan terhadap peristiwa
itu, masukkan uang tabungan yang lebih besar. Ibu
sudah melakukan di awal pernikahanmu ini.. Lakukan
selanjutnya bersama Hitesh. Saat kamu melihat kembali
tahun-tahun yang telah berlalu, kamu akan mengetahui
betapa bahagianya kehidupan pernikahan yang kamu
miliki."

Priya memberitahukan hal ini kepada Hitesh
setelah
pesta usai. Mereka berdua setuju bahwa ini adalah ide
yang sangat bagus dan mereka tidak sabar menanti
saatnya untuk memasukkan tambahan uang tabungan ke
dalam buku itu.

Ini yang mereka lakukan setelah beberapa waktu :
- 7 Februari : Rs 100 (Rp 24.600), perayaan ultah
pertama untuk Hitesh setelah menikah.
- 1 Maret : Rs 300 (Rp 73.800), gaji Priya naik
- 20 Maret : Rs 200 (Rp 49.200), berlibur ke Bali
- 15 April : Rs 2.000 (Rp 492.000), Priya hamil
- 1 Juni ; Rs 1,000 (Rp 246.000), Hitesh dipromosikan
... dan seterusnya ...

Akan tetapi setelah beberapa tahun berlalu, mereka
mulai beradu pendapat dan bertengkar untuk hal-hal
yang sepele. Mereka saling diam. Mereka menyesal telah
menikahi orang yang paling buruk di dunia
... tidak
ada lagi cinta ... sesuatu yang sangat tipikal di masa
ini.

Suatu hari Priya berkata pada ibunya, "Ibu, kami tidak
bisa bertahan lagi. Kami setuju untuk bercerai. Saya
tidak bisa membayangkan bagaimana saya telah
memutuskan menikah dengan orang ini !"

Ibunya menjawab, "Baiklah, apa pun yang kamu ingin
kerjakan kalau sudah tidak bisa bertahan. Tetapi
sebelum kamu melangkah lebih jauh, tolong lakukan
hal
ini. Ingat buku tabungan yang ibu berikan saat pesta
pernikahan kalian? Ambil semua uangnya dan belanjakan
sampai habis. Kamu tidak bisa terus menyimpan catatan
di buku tabungan itu untuk sebuah pernikahan yang
buruk."

Priya berpikir bahwa itu benar. Jadi dia pergi ke
bank, menunggu di antrian dan berencana menutup buku
tabungan itu. Ketika menunggu, dia melihat catatan
yang ada di buku tabungan di tangannya. Dia melihat,
melihat, dan melihat.
Kemudian ingatan akan semua
kebahagiaan dan sukacita di masa-masa yang telah lewat
muncul kembali di pikirannya. Air mata menggenang dan
berurai di pipinya. Kemudian dia bergegas meninggalkan
bank dan pulang.

Ketika sampai di rumah, Priya memberikan buku tabungan
itu pada Hitesh, dan memintanya untuk memasukkan
sejumlah uang ke tabungan itu sebelum mereka bercerai.

Hari esoknya, Hitesh mengembalikan buku tabungan itu
pada
Priya. Dia menemukan tambahan tabungan sebesar Rs
5000 (Rp 1.230.000) dengan catatan di dalam buku
tabungan: 'Ini adalah hari dimana saya menyadari
betapa saya mencintaimu sepanjang tahun-tahun yang
telah kita lewati. Betapa besar kebahagiaan telah kamu
bawa untukku." Mereka berdua berpelukan dan menangis,
dan meletakkan buku tabungan itu kembali di tempat
semula.

Anda tahu berapa uang yang terkumpul saat mereka
pensiun? Saya tidak bertanya pada mereka. Saya percaya
uang bukan masalah lagi setelah mereka berhasil
melalui tahun-tahun yang indah di sepanjang kehidupan
pernikahan mereka.

* * * * *

"Saat engkau jatuh, jangan melihat tempat di mana kamu
jatuh, tetapi lihatlah tempat di mana kamu mulanya
tergelincir. "

= Hidup adalah memperbaiki kesalahan-kesalahan =