Kerja Keluar Negeri?? ~Why Not~

Beberapa minggu terakhir ni... aku tiba-tiba dihadapkan pilihan untuk mencari sesuatu yang lebih.
Ga mungkin dong berharap mesa depan lebih baik klo tidak berusaha mencari yang lebih baik kan?
Seperti yang sering aku baca.... "tak ada resiko berarti ga ada keuntungan"

Kerjaanku yang sekarang sih bisa di bilang gampang-gampang susah....
Namanya kerja ma orang ya lebih banyak susahnya lah yang pasti :p apa lagi klo di lihat dari apa yang kita dapat belum seberapa memuaskan .... apa lagi untuk ukuran lulusan SMA

Nah pas baca di koran ada sebuah PT. ( katanya sih resmi :p) yang memang menyalurkan tenaga kerja keluar negeri : Singapura, taiwan dan hongkong.
Iseng-iseng aku kesana dah... cari-cari informasi dan lihat sikon PT nya.

Nah info yang aku dapatkan :
1. Klo memilih Taiwan : 2 bulan paling lama aku berangkat tapi tetap harus masuk mess untuk belajar bahasa dan lain2nya. Syarat pendaftarannya 1jt-2jt an.
Pendapatan yang kita terima sekitar 5-6jt/ bln potong gaji selama 1 thn dengan kontrak kerja 3thn.

2. Klo memilih Singapura : 1 bln lebih aja sudah bisa berangkat karena di Singapura bisa menggunakan bhs Inggris. Dapat Uang saku 3jtan. Tapi pendapatannya cm sekitar 3jtan dan dipotongnya 70% selama 7 bln dgn kontrak 2thn. Bzzzz dikit banget klo memilih Singapura.

3. Klo Hongkong ( lupa tanya tadi soalnya ga terlalu berminat klo ke hongkong )

Menggiurkan memang dengan gaji sekian. Klo kerja di Indonesia sepintar apapun kita atau seberapa hebat pun kemampuan kita di tempat kerja, tapi klo cm lulusan SMA tetap tidak ada pertimbangan dari perusahaan. Kecuali kita sudah bisa bekerja di perusahaan itu 5-10thn. itu pun belum tentu bisa beli rumah atau mobil sendiri.

Tapi tingkat resikonya perlu di pertimbangkan sepertinya. Nanti klo jadi kaya Manohara gimana yah ??? Atau mendapat majikan yang jahat?

Dibutuhkan mental yang matang dan kemantapan hati untuk menjatuhkan pilihan ini. Karena perlindungan dari negara sendiri untuk pekerja-pekerja yang keluar negeri seperti ini masi belum terlalu maksimal. Jadi resiko apapun harus kita tanggung sendiri klo berani menjatuhkan pilihan "kaya dalam waktu singkat ini"

Boleh dicoba juga sih... karena banyak juga pekerja yang sukses mendulang di negeri orang. Apalagi klo kita pintar membawa negeri di negeri orang...