Minggu, 13 Juli 2008

Tidak Ada Jalan Yang Rata Untuk Sukses

Di pagi hari buta, terlihat seorang pemuda dengan bungkusan kain berisi bekal di
punggungnya tengah berjalan dengan tujuan mendaki ke puncak gunung yang
terkenal.


Konon kabarnya, di puncak gunung itu terdapat pemandangan indah layaknya berada di surga. Sesampai di lereng gunung, terlihat sebuah rumah kecil yang dihuni oleh seorang kakek tua.
Setelah menyapa pemilik rumah, pemuda mengutarakan maksudnya "Kek, saya ingin mendaki gunung ini. Tolong kek, tunjukkan jalan yang paling mudah untuk mencapai ke puncak gunung".
Si kakek dengan enggan mengangkat tangan dan menunjukkan tiga jari ke hadapan pemuda.


"Ada 3 jalan menuju puncak, kamu bisa memilih sebelah kiri, tengah atau sebelah kanan?"
"Kalau saya memilih sebelah kiri?"
"Sebelah kiri melewati banyak bebatuan." Setelah berpamitan dan mengucap terima kasih, si
pemuda bergegas melanjutkan perjalanannya.
Beberapa jam kemudian dengan peluh bercucuran, si pemuda terlihat kembali di depan pintu rumah si kakek.


"Kek, saya tidak sanggup melewati terjalnya batu-batuan. Jalan sebelah mana
lagi yang harus aku lewati kek?"
Si kakek dengan tersenyum mengangkat lagi 3
jari tangannya menjawab, "Pilihlah sendiri, kiri, tengah atau sebelah kanan?"


"Jika aku memilih jalan sebelah kanan?"
"Sebelah kanan banyak semak
berduri." Setelah beristirahat sejenak, si pemuda berangkat kembali mendaki.
Selang beberapa jam kemudian, dia kembali lagi ke rumah si kakek.


Dengan kelelahan si pemuda berkata, "Kek, aku sungguh-sungguh ingin mencapai puncak
gunung. Jalan sebelah kanan dan kiri telah aku tempuh, rasanya aku tetap
berputar-putar di tempat yang sama sehingga aku tidak berhasil mendaki ke tempat
yang lebih tinggi dan harus kembali kemari tanpa hasil yang kuinginkan, tolong
kek tunjukkan jalan lain yang rata dan lebih mudah agar aku berhasil mendaki
hingga ke puncak gunung."


Si kakek serius mendengarkan keluhan si pemuda,
sambil menatap tajam dia berkata tegas "Anak muda! Jika kamu ingin sampai ke
puncak gunung, tidak ada jalan yang rata dan mudah! Rintangan berupa bebatuan
dan semak berduri, harus kamu lewati, bahkan kadang jalan buntu pun harus kamu
hadapi. Selama keinginanmu untuk mencapai puncak itu tetap tidak goyah, hadapi
semua rintangan! Hadapi semua tantangan yang ada! Jalani langkahmu setapak demi
setapak, kamu pasti akan berhasil mencapai puncak gunung itu seperti yang kamu
inginkan! dan nikmatilah pemandangan yang luar biasa !!! Apakah kamu mengerti?"


Dengan takjub si pemuda mendengar semua ucapan kakek, sambil tersenyum
gembira dia menjawab "Saya mengerti kek, saya mengerti!
Terima kasih kek!
Saya siap menghadapi selangkah demi selangkah setiap rintangan dan tantangan
yang ada! Tekad saya makin mantap untuk mendaki lagi sampai mencapai puncak
gunung ini.


Dengan senyum puas si kakek berkata, "Anak muda, Aku percaya
kamu pasti bisa mencapai puncak gunung itu! Selamat berjuang!!!


Tidak ada jalan yang rata untuk sukses!
Sama seperti analogi Proses pencapaian mendaki gunung tadi.
Untuk meraih sukses seperti yang kita inginkan, Tidak ada jalan rata!
tidak ada jalan pintas! Sewaktu-waktu, rintangan, kesulitan dan
kegagalan selalu datang menghadang. Kalau mental kita lemah, takut tantangan ,
tidak yakin pada diri sendiri, maka apa yang kita inginkan pasti akan kandas
ditengah jalan.


Hanya dengan mental dan tekad yang kuat, mempunyai komitmen
untuk tetap berjuang, barulah kita bisa menapak di puncak kesuksesan.


Salam
sukses luar biasa!


Sumber: Tidak Ada Jalan Yang Rata Untuk Sukses oleh
Andrie Wongso

Note : Cerita ini bagus sebagai pemberi semangat bagi kita untuk mencapai kesuksesas yang pada kenyataannya memang sangat tidak mudah. Cerita ini aku dapatkan dari Milis dan aku pikir sangat bagus jika di bagi dengan sahabat-sahabat yang lain

Tidak ada komentar: