Rabu, 21 April 2010

MEMBIARKAN IDE-IDE ANDA FLOW

MEMBIARKAN IDE-IDE ANDA FLOW

Mengapa kadang penulis sering mandek ketika akan menuangkan ide-idenya ke dalam
sebuah tulisan? Salah satu penyebabnya karena ia terlalu memilikirkan
tentang apa yang ia tuliskan. “ Kayaknya kalimat ini kurang menarik”. “
Kok, kurang kena dengan apa yang aku maksud”.

Apalagi jika pemikiran itu diikuti dan kemudian si penulis langsung mengedit apa
yang baru saja ia buat. Maka dijamin pikirannya akan semakin mandek.

Merupakan kesalahan ketika sedang dalam proses penulisan kita mengevaluasi dan
mengedit langsung tulisan kita. Ini sama saya akan menghambat aliran
pikiran kita. Karena biasanya ketika kita menuanngkan sebuah ide maka
ide baru akan berkembang.

Misalnya Anad menuliskan ” Indonesia negara besar”. Maka pikiran Anda akan mengeksplorasi informasi terkait dengan Indonesia negara besar. Sehingga memunculkan ide ” Indonesia
memiliki ribuaan pulau” , ” Penduduk Indonesia jutaan rupiah”,
”keyakaan alamnya melimpah”. Tentu kemudian Anda memilih mana ide
relevan yang akan Anda tuangkan.

Namun apa jadinya jika ketika
menuliskan ” Indonesia negara besar”, kemudian Anda berpikiran ”
kayaknya ide ini kurang tepat”. Kata siapa Indonesia negara besar?
jangan-jangan nanti statement ini bakal diprotes orang” . Dijamin
pikiran Anda bukan dipacu menjaring ide untuk dituliskan, melainkan
untuk mengkritit apa yang sudah Anda hasilkan.

Oleh sebab itu
rahasia penulis profesional agar menjaga pikirannya tetap flow adalah
dengan tidak mengedit atau mengevaluasi. Bahkan ia menuliskan apa saja
yang ada dibenaknya meskipun itu kurang relevan. Biarkan kertas Anda
berisi ide-ide sebanyak-banyaknya baik yang saling berhubungan atau
yang tidak.

Bahkan ada penulis yang memiliki kebiasaan menulis
unik. Dimana ia tidak pernah memperhatikan layak komputer ketika
menulis. Ia hanya melihat dan menekan tuts keyboard dan memperhatikan
apa yang ada dibenaknya.

Jika Anda telah mengeksplorasi
seluruh ide Anda, maka ada saat Anda melakukan evaluasi dan editing.
Melihat tulisan yang masih carut marut mulailah Anda menyusun menjadi
kalimat yang utuh. Jika ada yang tidak relevan bisa dihapus atau
dimodifikasi. Dan proses editing bisa Anda lakukan berkali-kali untuk
memberikan hasil yang terbaik.

Jadi agar pikiran Anda flow
maka jangan pernah menghambat atau mengkiritisi ide-ide yang berkembang
ketika Anda dalam proses penulisan. Simpanlah kritik dan semangat
evaluatif Anda setelah Anda selesai menuangkan ide-ide Anda.

Tidak ada komentar: