- Pilih telur yang bermutu baik kalau bisa yang berumur 2-3hari saja sejak pengambilan dari peternak
- Cucilah telur dan bersihkan telur dari kotoran yang melekat. Lebih baik lagi bila menggunakan air hangat.
- Keringkan telur yang telah dicuci tersebut. Gunakan lap agar proses dapat berjalan lebih cepat. Karena telur yang basah terlalu lama akan cepat terjadi kebusukan.
- Amplas seluruh permukaan telur secara merata agar pori-porinya terbuka. Ketika mengamplas jangan terlalu lama sebab kulit telur akan semakin tipis sehingga akan semakin mudah retak atau pecah.
- Buat adonan pengasin. Pertama-tama buat campuran tanah liat dan garam dengan perbandingan 1:1. Setelah itu tambahkan air secukupnya sampai membentuk pasta. Selain itu dapat juga menggunakan abu gosok atau bubuk bata merah.
- Bungkus setiap telur dengan adonan secara merata di permukaan telur dengan tebal ±2 mm.
- Simpan telur dalam ember plastik selama 2-3 minggu dan letakkan pada ruang terbuka.. Semakin lama disimpan kadar garam dalam telur akan semakin tinggi sehingga telur akan semakin awet tetapi rasanya akan semakin asin.
- Setelah selesai bersihkan telur dan pastikan telur tetap dalam keadaan utuh dan bagus.
- Bila ingin telur asin dapat lebih tahan lama, rendam telur dalam larutan teh selama ± 1 minggu. Hal ini dilakukan agar zat tanin yang terkandung dalam daun teh dapat menutupi pori-pori kulit telur yang sebelumnya terbuka akibat proses pengampelasan.
- Bersihkan dan rebus telur asin hingga benar-benar masak.
Jumat, 06 November 2009
Cara Membuat Telur Asin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar